
Sejarah puskesmas Bunta
Gedung puskesmas bunta pertama kali di awali dengan berdirinya sebuah Balai Pengobatan Pada Tahun 1968 dengan Nama Balai Pengobatan (BP) Kecamatan Bunta dan di kepalai oleh seorang perawat yang bernama Mantri Pulontalo, beliau menjabat sebagai kepala Balai pengobatan sampai dengan tahun 1973, kemudian jabatan kepala balai pengobatan di gantikan oleh Dokter Gordon Hardisules Situmorang sesuai Inpres No 5 Tahun 1974 di ganti namanya Menjasi Puskesmas Bunta yang menjabat dari Tahun 1974 sampai dengan tahun 1978, yang dibantu oleh beberapa orang tenaga medis yaitu : Bpk Mantri Petrus Pompana, Bpk Mantri Kisman Laotong, Bpk Mantri Hamsen Lamatoa, Bpk Mantri Sem Delim, serta staf Puskesmas adalah Bpk Udin Aliu dan Adi Ibrahim Hasan, sebagi Staf Tata Usaha
Kemudian pada tahun 1978 – 1979 Puskesmas Bunta di kepalai oleh Bpk. Dokter I Pandean dengan wilayah kerja kurang lebih 49 Desa .dan penambahan tenaga medis bidan dan perawat yaitu : Bpk. Mantri H.Harin Mas, dan Suster Hudaeri Badolo.
Kurang lebih 10 tahun dari Tahun 1979 – 1989 Puskesmas Bunta di kepalai oleh Bapak Dokter Syamsir Noer, dan penambahan tenaga kesehatan yaitu Bidan Rahmi Botang dan Bidan Yulin Selpi Djihanga, Suster Hartini Makarao. dan Suster Mariani Delim Pada masa jabatan beliau wilayah kerja puskesmas bunta berkurang menjadi 35 desa, karena dibangunnya puskesmas Saiti, sehingga sebagian wilayah kerja puskesmas bunta menjadi wilayah kerja puskesmas Saiti.