
Apa itu hipertensi?
Penyakit hipertensi adalah kondisi dimana tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan organ tubuh lainnya. Hipertensi juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal.

Kelompok hipertensi
Penyakit hipertensi dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:
- Hipertensi primer
- Hipertensi sekunder

Klasifikasi hipertensi
Penyakit hipertensi dibagi menjadi beberapa klasifikasi menurut JNC - VII 2003, diantaranya:
- Normal : TDS < 120 (mmHg) dan TDD < 80 (mmHg)
- Pra-hipertensi 1 : TDS < 120-139 (mmHg) dan TDD < 80-89 (mmHg)
- Hipertensi tingkat 1 : TDS < 140-159 (mmHg) dan TDD < 90-99 (mmHg)
- Hipertensi tingkat 2 : TDS > 160 (mmHg) dan TDD > 100 (mmHg)
- hipertensi sistolik terisolasi : TDS > 140 (mmHg) dan TDD < 90 (mmHg)
TDS = Tekanan darah sistolik
TDD = Tekanan darah diastolik

Gambar kelompok hipertensi dan klasifikasi hipertensi menurut JNC - VII 2003.
Gejala hipertensi
Gejala ringan dari penyakit hipertensi yaitu sebagai berikut
Sakit kepala

Mimisan

Masalah penglihatan

Nyeri dada

Telinga berdengung

Sesak napas

Aritmia

Kelelahan

Mual dan muntah

Kebingungan

Merasa Cemas

Nyeri pada dada

Tremor otot

Adanya darah pada urine
Komplikasi hipertensi
Komplikasi penyakit hipertensi yaitu sebagai berikut
Kardiovaskular

Gagal jantung

Kerusakan ginjal

Retinopati Hipertensi

Demensia Vaskular

Sindrom Metabolik
Pengobatan hipertensi
1. Perubahan pola hidup
- Pertahankan berat badan yang sehat.
- Mengurangi atau berhenti merokok.
- Konsumsi makanan sehat bergizi seimbang dan rendah garam.
- Batasi konsumsi minuman beralkohol.
- Lakukan aktivitas fisik intensitas rendah secara teratur.
- Kelola stres dengan baik, contohnya dengan melakukan aktivitas yang kamu sukai.
- Mengonsumsi obat darah tinggi secara rutin.
- Batasi konsumsi kafein, terutama dari kopi.
- Pantau tekanan darah di rumah dan lakukan pemeriksaan rutin.
2. Mengonsumsi obat-obatan
- Obat untuk membuang kelebihan garam dan cairan di tubuh melalui urine. Pasalnya, hipertensi membuat pengidapnya rentan terhadap kadar garam tinggi dalam tubuh.
- Jenis obat untuk melebarkan pembuluh darah sehingga tekanan darah bisa menurun. Perlu kamu ketahui bahwa hipertensi membuat pengidapnya rentan mengalami sumbatan pada pembuluh darah.
- Obat yang bekerja untuk memperlambat detak jantung dan melebarkan pembuluh darah.
- Jenis obat penurun tekanan darah yang berfungsi untuk membuat dinding pembuluh darah lebih rileks.
- Obat penghambat renin untuk menghambat kerja enzim yang berfungsi menaikkan tekanan darah. Jika renin bekerja berlebihan, tekanan darah akan naik tidak terkendali.